Senin, 20 Juli 2020

PERKENALAN PRAKARYA KELAS 8


Assalamualikum  Wr.Wb
selamat pagi, semangat pagi anak-anakku, selamat ya sudah naik ke kelas 8 semoga kedepannya lebih baik lagi baik dri segi prestasi maupun kedisiplinan. anak-anakku dalam jadwal hari ini dikelasmu di jam ini ada pelajaran Prakarya,,,ok Perkenalkan saya Ibu Kostiana Jayanti  atau panggil saja bu Tia, bagi sebagian murid mungkin nama ibu tidak asing karena mungkin di kelas juga sudah belajar bersama ibu. selama 2 semester kedepan Ibuakan menemani kalian belajar dikelas 8 ini. Walaupun kita tidak bisa bertatap muka tapi Ibu berharap kalian tetap semangat melaksanakan pembelajaran Daring ini. Pertemuan ini kita kan membahas tentang Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain), materi ini akan Ibu sampaikan dalam 4 kali pertemuan
1. pertemuan pertama kita bahas mendeskripsikan pengertian bahan lunak dan sifat bahan lunak
2. pertemuan ke 2 kita akan membahas Karakter bahan lunak
3. Pertemuan ke 3 kita akan membahas Teknik pengolahan bahan lunak
4. pertemuan ke 4. kegiatan ulangan harian yaitu mengerjakan soal yang telah Ibu siapkan . sebelum pelajaran Prakarya dimulai kalian harus mengisi daftar hadir / presensi dulu di link yang ada diblog Kerajinan bahan lunak (https://kostianajayanti.blogspot.com/) pilih mapel prakarya,,klik materi prakarya and read more.  jangan lupa juga sertakan komentar kalian diblog sebagai bukti keaktifan kalian diblog pembelajaran Ibu. Terima kasih semuanya selamat belajar dan tetap semangat serta jaga kesehatan. 
 Sampai Jumpa Pada Pembelajaran Ibu Selanjutnya. Wassalamualaikum Wr.Wb

Minggu, 19 Juli 2020

PERKENALAN SENI BUDAYA KELAS 7



Assalamualikum  Wr.Wb
selamat pagi, semangat pagi anak-anakku, selamat ya sudah menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 1 MOGA. anak-anakku dalam jadwal hari ini dikelasmu di jam ini ada pelajaran Seni Budaya ya,,,ok Perkenalkan saya Ibu Kostiana Jayanti  atau panggil saja bu Tia guru yang akan menemani kalian belajar dikelas 7 ini. Walaupun kita tidak bisa bertatap muka tapi Ibu berharap kalian tetap semangat melaksanakan pembelajaran Daring ini. Pertemuan ini kita kan membahas tentang SENI BUDAYA (SENI RUPA 1) Menggambar Flora, Fauna dan Alam benda, materi ini akanIbu sampaikan dalam 4 kali pertemuan
1. pertemuan pertama kita bahas kekayaan dan keunikan  flora, fauna dan alam benda Indonesia serta Mendeskripsikan unsur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan beserta latihan soal
2. pertemuan ke 2 mempelajri tentang teknik  dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan
3. Pertemuan ke 3 kegiatan praktek menggambar , silahkan kalian membuat gambar flora, fauna atau alam benda 
4. pertemuan ke 4. kegiatan ulangan harian yaitu mengerjakna soal yang telah Ibu siapkan dan menyelesaikan tugas pengiriman gambar. sebelum pelajaran seni budaya dimulai kalian harus mengisi daftar hadir / presensi dulu di link yang ada diblog Menggambar Flora, Fauna dan Alam benda (https://kostianajayanti.blogspot.com/)  jangan lupa juga sertakan komentar kalian diblog sebagai bukti keaktifan kalian diblog pembelajaran Ibu. Terima kasih semuanya selamat belajar dan tetap semangat serta jaga kesehatan. silahkan isi  presensi dengan cara mengklik link dibawah ini !

    Sampai Jumpa Pada Pembelajaran Ibu Selanjutnya. 
Wassalamualikum Wr.Wb.

SENI BUDAYA KELAS 7 KD 3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan (Pertemuan ke 2)




SENI BUDAYA (SENI RUPA 1)
Menggambar Flora, Fauna dan Alam benda

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

3.1.1 Mengidentifikasi kekayaan dan keunikan  flora, fauna dan alam benda Indonesia

1. Peserta didik dapat menjelaskan  kekayaan  dan  keunikan  flora, fauna dan alam benda Indonesia

3.1.2 Mendeskripsikan unsur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

 2. Peserta didik dapat  Menyebutkan unsur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan


A.  Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang  universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh  leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekedar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.
Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.Menggambar berasal dari kata dasar “Gambar” yang dalam KBBI, berarti: tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada kertas dan sebagainya; lukisan.

B. kekayaan dan keunikan  flora, fauna dan alam benda Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan kekayaan fauna dan flora dan merupakan yang terlengkap didunia. Fauna Indonesia Wilayah Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam. Keragaman fauna ini karena berbagai hal :Terletak di daerah tropis, sehingga mempunyai hutan hujan tropis (trophical rain forest) yang kaya akan tumbuhan dan hewan hutan tropis.Terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan AustraliaMerupakan negara kepulauan, hal ini menyebabkan setiap pulau memungkinkan tumbuh dan dan menyebarnya hewan dan tumbuhan khas tertentu sesuai dengan kondisi alamnya.Indonesia terletak di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu Australis dan Oriental.Karena berbagai kondisi tersebut maka wilayah Indonesia kaya akan keanekaragaman fauna. Berbagai jenis fauna yang meliputi :Mamalia (lebih dari 500 jenis)Kupu-kupu (lebih dari 100 jenis)Reptil (lebih dari 600 jenis)Burung (lebih dari 1.500 jenis)Amfibi (lebih dari 250 jenis)Persebaran fauna dikelompokkan dalam 3 wilayah geografis yaitu fauna Indonesia Barat, fauna Indonesia Tengah dan fauna Indonesia Timur.Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat bertipe Asiatis, di wilayah Indonesia Tengah merupakan fauna khas/fauna asli Indonesia sedangkan wilayah fauna Indonesia Timur bertipe Australis

C. Unsur Dalam Menggambar
Unsur-unsur dalam menggambar antara lain ialah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang sebagai berikut :
1. Titik
Adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling kecil.Semua wujud sebuah karya, awalnya di hasilkan dari unsur titik ini. Titik juga bias menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau mempunyai warna berbeda dari yang lainnya.

2. Garis
Merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidan, ruang, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Garis sendiri mempunyai dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, yang diantarannya panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertical, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah, dan masih banyak yang lainnya.
Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti hal nya membuat kesan kekar, megah, kuat, simple atau agung.

3. Bidang
Bidang dalam seni rupa ialah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis.Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar atau bisa disebut dengan pipih.
Bidang sendiri dapat terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga di batasi dengan kontur dan disebut juga dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari lebar dan panjang saja.
Dalam seni rupa juga terdapat beberapa bidang dasar, diantaranya adalah bidang segi empat, segitiga, lingkaran, trapesium, oval, dan lain sebagainya.

4. Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti hal nya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).

5. Tekstur
Tekstur adalah suatu sifat permukaan sebuah benda. Sifat tersebut dapat berkesan kasar, lembut, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin, dan lain sebagainya.

6. Warna
Teori warna yang berdasar kepada cahaya, dapat kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat pada ilmu fisika, seperti hal nya dengan warna pelangi.
Secara teori warana dapat dipeljari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa yang harus kamu ketahui tentang teori  pigmen warna :
- Warna Primer
adalah warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa kita peroleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning, dan biru.
- Warna Skunder
Yaitu warna yang didapatkan dari hasil pencampuran antara dua warna primer, misalkan warna ungu, oren (jingga), dan hijau.
- Warna Tersier
Yaitu warna yang di hasilkan dari percampuran dua warna skunder.
- Warna Analogus
Yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu linkaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain sebagainya.

7. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa 2 dimensi,unsure gelap dan terang bisa berfungsi dalam beberapa hal,diantaranya menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume(3 dimensi).
Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karna intesitas warna(daya pancar), dapat juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.

8. Ruang (kedalaman)
Jika dalam karya seni 3 dimensi dapat dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan  ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya.
Dalam karya seni 2 dimensi, kesan ruang atau yang disebut juga dengan kedalaman bisa diperoleh dengan beberapa cara,yang diantaranya sebagai berikut :
a. Penggambaran gempal
b. Penggunaan perspektif warna
c. Peralihan warna,gelap,terang serta tekstur
d. Pergantian ukuran
e. Penggambaran bidang bertindih
f. Pergantian tampak bidang
g. Pelengkungan atau pembelokan bidang
h. Penambahan bayang-bayang

Setelah kalian memahami materi diatas silahkan di kerjakan soal dibawah dengan cara mengklik link dibawah ini! 👇



Selasa, 14 Juli 2020

PRAKARYA KELAS 8 KD 3.1 Kerajinan Bahan Lunak (Pertemuan ke 2)




KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.1.1.Mendeskripsikan pengertian bahan lunak

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bahan Lunak dengan benar

3.1.2.Mengidentifikasikan jenis bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain) Mengidentifikasikan karakter bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

 2. Peserta didik dapat  Menyebutkan 2 jenis bahan lunak dengan tepat

3.Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik/sifat dari bahan lunak dengan benar

 BAB 1

Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.

A. Jenis-jenis Bahan Lunak

Bahan lunak adalah material yang memiliki sifat fisik empuk / lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Bahan lunak  terbagi ke dalam dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

1. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam. Cara pengolahannya pun alami tidak dicampur dengan bahan buatan.  

Contoh Bahan Lunak Alami : tanah liat, serat alam, dan kulit hewan

a. Tanah Liat

Tanah liat merupakan bahan lunak yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kerajinan. Bahan lunak ini merupakan bahan alami yang dapat diperoleh dari alam. Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan. Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna cokelat muda, tua atau cokelat keabu-abuan, serta cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah tersebut. Tanah yang mengandung kaolin lebih banyak akan berwarna lebih putih, stoneware lebih kehitam/keabu-abuan, sedangkan earthenware lebih terlihat cokelat kemerahan.

b.  Getah Nyatu

- Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.

- Warnanya yang putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehinga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.

- Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.

- Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

 c. Kulit

- Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.

- Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti.

- Kulit alami jika terbakar akan berbau sate. 

- Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

d. Flour Clay

-  flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk

-   Flour clay juga dicampur dengan air

- Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.

- Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.

 2. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.


a. Polymer clay dan Plastisin

  • Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.
  • Yang membedakan hanya pada polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.
  • Pada saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula. 

b. Fiberglass

  • Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.
  • Fiberglass juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras.
  • Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor.
  • Campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.
  • Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering.
  • Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air.

c. Lilin dan Parafin

  • Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.
  • Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.
  • Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.
  • Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan.
  • Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.

d. Gips.

        ·     Wujud bahan gips adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental. Adonan inilah yang  

                akan mengeras jika didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.

  • Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi.
  • Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.

e. Sabun.

  • Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat.
  • Sabun dapat pula diparut/dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay.
  • Sabun yang didiamkan akan mengeras.
  • Pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula ditambah biang warna saat sabun dibuat adonan.

B. Karakteristik Bahan Lunak

Selain memiliki ciri khas tertentu, karakteristik tanah sebagai bahan kerajinan secara garis besar dapat dibedakan menjadi

1. Karakteristik Jenis Kaolin

Tanah jenis ini identik dengan jenis tanah liat yang halus dan berwarna putih, di alam sering bercampur dengan bahan lain sehingga warnanya putih gading, abu-abu / hitam kopi.

2. Karakteristik jenis tanah tahan api

Tanah jenis ini identik dengan jenis tanah liat yang memiliki kemampuan dapat menahan api (sifat refraktori). Tanah ini biasany digunakan untuk membuat batu bata api, dalam pembuatan tanur tinggi peleburan logam.

3. Karakteriistik Jenis Tanah merah

Tanah jenis ini identik dengan tanah liat yang memiliki warna kemerah-merahan serta umum digunakan untuk pembuatan batu bata kerawangan, batu bata, pipa riul dan genting.

4. Karakter jenis tanah liat (lempung)

Tanah jenis ini memiliki sifat lunak dan mudah dibentuk. Memiliki karakteristik antara lain

·     Bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yanga dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000ÂșC

·     Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan yang lainnya.

·     Sulit meyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian

·     Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.

        Setelah memahami tentang pengertian , jenis dan karakteristik bahan Lunak kerjakan soal latihan dibawah ini. silahkan klik link yang ada dibawah